expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Wednesday, 1 August 2018

TRIP SEHARI JAKARTA-SUKABUMI-BANDUNG-JAKARTA

Perjalanan kali ini ditemani oleh adik saya yang sama-sama penasaran dengan jalur Sukabumi yang belum pernah saya jamah. Kami berencana menuntaskan trip ini hanya dalam waktu sehari. Tentu saja tak ada banyak waktu di kota yang kamis singgahi, memang tujuan utamanya hanya menikmati momen perjalanannya saja.

Rencana dan rute perjalanan sudah saya buat sejak H-2, sekaligus memesan tiket via RedBus untuk travel F-Trans rute Sukabumi-Bandung keberangkatan jam 13.00 dan travel X-Trans untuk rute Bandung-Jakarta keberangkatan jam 20.15 secara cuma-cuma alias gratiissss. Untuk Jakarta-Sukabumi saya memilih naik bus ekonomi saja, karena kebetulan rute tersebut belum tersedia di RedBus.

Bagi rekan-rekan yang ingin naik travel atau bus secara GRATIS, bisa download aplikasi RedBus di playstore dan memasukkan kode referensi REDB2NT7E saat registrasi untuk mendapatkan saldo awal senilai Rp80.000. Ingat! Hanya yang memasukkan kode referensi yang akan dapat saldo. Kumpulkan saldonya dan beli tiket travel atau bus secara cuma-cuma menggunakan saldo.Berbagi itu indah.. hehe..

Perjalanan kali ini dihantui oleh kemacetan horor yang biasa terjadi pada saat weekend. Membuat kami hampir ketinggalan travel dan harus memutar otak agar tiket tidak hangus kalau kami telat. Bagaimana kisahnya? Simak teruusssss..

Sabtu, 28 Juli 2018
05.00 Perjalanan kami mulai dengan menggunakan grabcar menuju terminal Kampung Rambutan. Sampai di terminal Kampung Rambutan jam 05.20, sudah terparkir bus Rencana Jaya tujuan Sukabumi dengan kelas AC Ekonomi.
Bus Rencana Jaya Jakarta-Sukabumi
Bus Rencana Jaya ini memiliki bangku 2-3 dan sudah dilengkapi AC (saat ini masih langka bus AC di jalur tersebut). Lebih nyaman meskipun ternyata tarifnya lebih mahal dari yang non-AC, beda 10ribu.
Bus berchassis Mercedes-Benz OH-1521 yang lumayan lawas ini sangat empuk suspensinya, meskipun akselerasi dan tenaganya udah uzur. Padahal sopirnya sangat joss dan sering nyalip dengan cara yang ekstrim.

06.00 Bus diberangkatkan keluar jalur. Perjalanan menuju Sukabumi normalnya sekitar 4-5 jam jika menggunakan bus pada hari biasa, tapi kan ini weekend… sampai keluar terminal, bus masih ngetem hingga 30 menit. Membuat saya was-was kalo gak nutut sampai Sukabumi sebelum jam 12.00, bisa gagal trip selanjutnya.

06.30 Bus masih ngetem lagi di puteran Pasar Rebo hampir 30 menit, benar2 membuat saya panik takut telat sampai Sukabumi.

07.00 bus baru memasuki gerbang tol Pasar Rebo menuju arah Bogor. Menjelang gerbang tol Ciawi, kemacetan yang horor mulai nampak. Hati makin gelisah, saya coba hubungi kantor F-Trans dan X-Trans untuk memohon jadwal kami diundur. Alhamduillah bisa, F-Trans mundur dari jam 13.00 menjadi 15.00, X-Trans mundur dari 20.15 menjadi 21.15. Sedikit lega.

08.15 bus keluar Tol Ciawi lurus menuju arah Sukabumi (kalau belok kiri ke arah Puncak/Cianjur). Kemacetan horor masih terjadi di beberapa titik hingga menjelang Kota Sukabumi. Namun karena didukung oleh sopir yang jago dan nekat dalam nyalip, ternyata masih bisa on time tiba di Sukabumi.

11.15 Tiba di Terminal Sukabumi. Alhamdulillah ternyata masih banyak waktu untuk trip selanjutnya. Saya malah jadi bingung karena terlalu awal sampainya. Hahaha..
Terminal Tipe A Kota Sukabumi

Terminal Tipe A Kota Sukabumi
Kemudian kami langsung order grabcar menuju kantor F-Trans yang jaraknya hanya sekitar 4KM. Fyi,ternyata order taxi online di terminal ini aman2 aja, jadi gak perlu jauh2 jalan keluar terminal.
Kantor F-Trans Sukabumi | Jl. Siliwangi No.20
Sesampainya di kantor F-Trans langsung kami memohon untuk bisa balik ke jadwal awal. Ternyata bisa, kebetulan baru 3 orang yang booking, jadi masih ada bangku kosong. Berhubung masih ada waktu yang lumayan hingga keberangkatan jam 13.00 nanti, kami sempatkan untuk beli makan siang di samping kantor dan menunaikan sholat.

13.00 mobil travel datang dan kami langsung disuruh naik. Penumpang hanya 5 orang (4 orang tujuan Bandung, 1 orang tujuan Cirebon). 10 menit kemudian, mobil pun di berangkatkan.
 
Tiket F-Trans
Travel F-Trans | Toyota Hiace 10 seater
Kesan pertama naik travel F-Trans, pemesanan mudah (bisa lewat Redbus, telpon, SMS, atau WA). Mobil pun menggunakan Hiace kapasitas 10 seat. Bangkunya cukup nyaman, meskipun jarak antar bangku lumayan sempit, selain itu juga dapet air mineral botol.

Sepanjang perjalananmenuju Bandung relatif lancar, hanya tersendat di Padalarang. Sopir mengemudi cukup kencang namun kurang begitu nyaman tarik-ulur gasnya. Alhasil 2 orang emak-emak mabok dan muntah.

17.00 kami pun tiba di tujuan akhir agen F-Trans Pasteur (khusus keberangkatan jam 13 & 15 hanya sampai Pasteur, selebihnya bisa sampai agen Sulanjana).

Berhubung X-Trans hanya boleh merubah jadwal 1x, alhasil masih cukup lama menunggu keberangkatan nanti untuk menuju Jakarta, kami pun memilih melipir dulu ke Cihampelas Walk (CiWalk). Bukan buat belanja atau makan, tapi cuma pengen tau kayak apa sih Ciwalk itu. Hehe.. Jarak gak sampai 5KM, tapi karena macet yang cukup parah, tertempuh dalam waktu 1 jam.

19.00 kami memutuskan menuju ke agen X-Trans Pasteur sesegera mungkin agar tidak ketinggalan travel. Karena liat maps Kota Bandung saat itu merah semua ke segala arah. Maklum, malem minggu.

Ternyata malah lancar, dibohongi maps, cuma 15 menit udah sampai agen X-Trans Pasteur. Sampai agen, kami memutuskan untuk mencari makan dan oleh2 dulu, karena waktu masih lama.

Setelah makan, udah bingung juga mau ngapain lagi. Karena tujuan trip kali ini hanya menikmati perjalanannya, bukan menikmati tempat tujuan. Memang jadi gak ada pilihan buat kemana2.
Kantor X-Trans Bandung | Jl. Djundjunan Pasteur
Daripada nunggu lama lagi, kami coba untuk melobi sang agen agar kami bisa diikutkan ke travel yang jam 20.15 (jadwal awal kami). Ternyata bangku baris paling belakang masih kosong dan agen bersedia mengikutkan kami ke jam 20.15. Alhamdulillah.

20.15 Mobil X-Trans pun datang dan hanya kami berdua penumpang yang naik dari agen Pasteur.

Kesan pertama naik travel X-Trans, mobil menggunakan Elf Long, kursi buatan Rimba Kencana sangat nyaman, dapet gratis air mineral botol, bangku lebar dan jarak antar bangku lapang, serta ada handrest yang membatasi tiap bangku. Sayang sekali gak sempat foto-foto travelnya, karena kondisi disekitarnya terlalu gelap buat foto, lampu kabin pun dalam kondisi mati sejak berangkat hingga tiba.

20.20 Mobil pun diberangkatkan dengan kondisi penumpang hampir full.
Akibat dibuai kenyamanan, saya hanya bisa tertidur sepanjang jalan.

Gak peduli sampai Jakarta jam berapa, mau macet sampai subuh juga gapapa, yang penting enak buat bobo. Pas liat maps, ternyata tol Cikampek-Jakarta macet sangat parah. Yaudah beneran bobo sepanjang jalan.
Sempet terbangun di gerbang tol Karawang Timur, ternyata sang driver dengan cerdik memutuskan untuk keluar tol Karawang Timur dan melalui jalur Pantura biasa tanpa masuk tol lagi hingga Jakarta. Lanjut bobo lagi.. hzzzzzz…

23.55 Bangun2 ternyata udah sampai di tujuan akhir, yaitu agen Jatiwaringin. Cepet juga, kurang dari 4 jam dengan kondisi macet yang horor. Saya pun langsung order Gocar untuk pulang menuju rumah.

Alhamdulillah trip 1 hari Jakarta-Sukabumi-Bandung-Jakarta terlaksana dengan lancar meskipun beberapa kali harus dikhawatirkan oleh kemacetan yang terjadi ketika weekend melanda.

Tarif:
* Bus Rencana Jaya (AC Ekonomi) Jakarta (Kp.Rambutan)-Sukabumi : Rp35.000,-
* Travel F-Trans Sukabumi-Bandung : Rp70.000,- (free dari Redbus)
* Travel X-Trans Bandung-Jakarta (Jatiwaringin) : Rp95.000,- (free dari Redbus)